Jatah Bahagia

2:52 AM Unknown 0 Comments

Bahagia itu hak seorang mafia tukang jagal orang sekalipun.
Tiap insan punya jatah-jatah bahagia yang tidak terbatas. Yang terbatas ialah prahara dan huru-haranya.
Jika ingin bahagia, jangan keluarkan sangsi atau dengki bila ada yang bahagia.
Kamu tenang-tenang saja,
kan aku sudah bilang..
Jatah bahagia itu tidak akan habis, kok.
Bisa diambil kapan saja,
tidak perlu pakai ada urusan administrasi segala.
Nah, kamu kapan mau ambil bahagiamu?

Tapi kalau sudah ada waktu,
jangan rakus-rakus ya.
Walaupun sumurnya tidak akan kering,
tapi kalau kamu egois dan serakah,
raup banyak-banyak bahagia di saat yang bersamaan..,

Emangnya kamu punya kantong belanja bahagia sebesar apa untuk dibungkus pulang?
Hati-hati kalau borongnya tidak tahu malu,
nanti bahagiamu banyak terjatuh di jalan dan jadi debu.

Jadi santai aja ya,
kalau mau bahagia.

Sambil menulis ini aku doakan juga bahagia untuk semua yang sedang di jalan mengambil jatah bahagianya.
Atau yang lagi di jalan pulang seusai tarik saldo dari rekening bahagia.

Aku jadi nggak sabar bahagia.

15 Juni 2016




yang ambil fotonya Boni.
yang difotonya aku.

0 comments:

tapi kapan?

1:00 AM Unknown 0 Comments

tentang laman-laman kelam yang lama-lama terhapus.
ampun-ampunan ingin minta angin menghembus.
padahal berserak sudah kertas surat renjana bekas.
ibadah mengajak Tuhan bicara doa agar lepas.

kandas semua saat sangsi hadir berkunjung deras.
apalah daya selama Alam belum restu?
pikirnya potret-potret lama biar saja tetap ada..
apa kataku, memang harusnya dari awal dibakar saja.
nanti waktu bubur bisa jadi nasi, katamu.

tertulis 13 november 2015
disunting tujuh bulan kemudian.


0 comments: